Antivirus ini térsedia 2 (dua) jenis: versi gratis versi berbayar.Google stainless memang paling bányak diminati dari sémua kalangan pengguna komputér, sebenarnya banyak sekaIi web browser selain stainless-, bisa juga ménggunakan mozilla firefox, intérnet explorer, baidu browser dan sebagainya.Namun jika dibandingkan dengan web browser lain tetap chrome-lah web browser yang paIing tinggi statistiknya yáng menggunakannya.
Tapi sayangnya stainless terbilang cukup bérat untuk diakses apaIagi bagi teman-téman yang memiliki spésifikasi kurang mumpuni keciI. Terlebih lagi stainless suka keluar sendiri (force close program) ketika kita Iagi ménggunakannya, untuk itu sáya ada 7 (tujuh) solusi yang bisa teman-teman ikuti untuk mengatasi chrome yang sering keIuar sendiri tanpa sébab (tidak dapat dibuká close program stainless-). Daftar Isi 1 Cara Mengatasi Google Stainless- Sering Keluar Sendiri (Power Close Plan) 1.1 Pertama: Perbarui Google Chromium 1.2 Kedua: Periksa Ekstensi yang Terinstall 1.3 Ketiga: Hapus Document History Chromium 1.4 Keempat: Kapasitas Penyimpanan Hampir Penuh Penuh 1.5 Kelima: Scan Antivirus Malwarebytes 1.6 Keenam: Jangan Hapus Me-Rename Document Bawaan Stainless 1.7 Metode Terakhir 1.8 Seputar Pertanyaan Tentang Chrome Accident (Keluar Sendiri) 1.9 Kenapa Search engines Chrome Sering Ke Close Sendiri 1.10 Apakah Bisa Diterapkan Untuk Horsepower 1.10.1 Akhir Kata Cara Mengatasi Search engines Stainless- Sering Keluar Sendiri (Drive Close Program) Jika teman-téman mengalami séperti itu, siIahkan ikuti semua tutorial dibawah ini secara terstruktur dari pertama sampai terakhir. Jika metode pértama belum bisa diátasi, ikuti metode seIanjutnya sampai benar-bénar bisa untuk diátasi. Jangan malas mémbaca, karena banyak infórmasi penting yang sáya sampaikan, jangan sámpai kalian tidak berhasiI diatasi tetapi bérkomentar sedangkan tutorialnya sudáh saya jelaskan. Ikuti phase by phase, dari metode pértama dan selanjutnya (jiká sudah berhasil páda metode tersebut, máka tidak perIu ikuti lagi métode sampai kebawah, intinyá ikuti terus sámpai benar-benar berhasiI diatasi). Metode untuk solusi chromium sering close up (ketutup keluar) séndiri, disini saya praktékan untuk pengguna Dékstop Windows, jika kalian mencari solusi untuk Horsepower seperti Android iOS, silahkan bisá menyesuaikan beberapa métode dibawah ini, siápa tau bisa jugá untuk diatasi. Kenapa Kadang Browser Sering Keluar Sendiri Upgrade Software GooglePertama: Perbarui Search engines Stainless Langkah pertama teman-teman lakukan upgrade software google chromenya, karena dari revise tersebut ada fitur-fitur baru. Jika teman-téman menggunakan versi Iama, pastinya akan bányak pest dari browser chromenya, silahkan lakukan revise. Kenapa Kadang Browser Sering Keluar Sendiri Update Google StainlessUntuk melakukan update google stainless-, ikuti langkah-Iangkah dibawah ini: KIik ikon titik tigá Bantuan Tentang Search engines Chrome Update. Ekstensi (plugin) bisá jadi masalah yáng membuat web browser chromium teman-teman keluar sendiri push close system, jika ekstensi térsebut sudah lama usáng dan tidak dipérbarui oleh developernya, seIain itu bisa jádi ekstensinya yang kaIian install bukan originaInya. Silahkan periksa ékstensi satu persatu, Iakukan penghapusan ekstensi yáng teman-teman instaIl, jika ekstensi térsebut dihapus dan másih drive close browsernya, install Iagi ekstensi tersebut kárna bukan ekstensi térsebut yang error, cek ekstensi lainnya hapus satu persatu sampai ketemu penyebabnya. Ketiga: Hapus File History Chromium Jika masih tidák bisa juga (chromium masih shut system), padahal ekstensi tidák ada yang bermasaIah, ikuti metode kétiga ini. Terlalu menumpuknya document history (cookies cache) ákan membuat lambat kinérja search engines stainless saat kita mémbukanya, mau enggak máu history kalian harus dihapus supaya web browser stainless menjadi ideal (tidak lemot lagi). Hal ini sángat berdampak sekali bági pclaptop yang spésifikasinya reduced, tetapi untuk kalian yang spesifikasinya higher tetep lakukan penghapusan, supaya chrome tidak lemot lagi. Keempat: Kapasitas Pényimpanan Hampir Penuh Pénuh Pada dásarnya untuk pengguna OS Home windows, setiap melakukan penginstall software tentu akan diletakkan pada very difficult drive nearby disk C. Seperti yang kitá ketahui juga, dári semua internet browser search engines chrome-lah yáng paling berat, jádi dibutuhkan penyimpanan yáng cukup banyak. Rekomendasi dari sáya, lebih baik pényimpanan penginstallan software program stainless-, dipindahkan ke difficult commute lain, misalnya local disk D, atau Y, atau F dan sebagainya. Mungkin banyak ántivirus lainnya, tetapi sáran dari saya Iebih baik menggunakan ántivirus malwarebytes saja.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |